​Cap Jae Bukan Capcai

7 11 2017

Kemarin sore saat mbak Lita posting sekotak makanan yang konon katanya berasal dari ibu Suri, saya langsung komen,’Nek ngono kui jenenge mi opo mbak?’ Dan dijawab langsung oleh kokinya ‘Mi biasa kok, cuman ditambahin thyme+oregano+zaitun+peterseli’. ‘Walah wes aku masak capjae wae neknu‘, jawab saya. Belakangan saya tahu bahwa masakan tersebut bernama Aglio Olio.

Berdasarkan chat grup tersebut, sore itu saya memutuskan untuk membuat capjae hari ini, bukan sop seperti yang sudah saya rencanakan. Niat pindah menu tersebut didukung oleh rengekan si sulung yang ingin membawa bekal mi kecap. Ditambah chat seorang adek kelas yang memohon untuk dimasakkan capjae. Sayur di kulkas pun komplit, bulat sudah tekad ini.

Capjae merupakan makanan yang sangat saya sukai di kampung saya. Ingat ya capjae bukan capcay. Hahay. Karena keduanya berbeda jauuuh. Capjae hanyalah tepung goreng yang dibumbu seperti layaknya mi goreng, ditambahkan ayam, dan hati ayam, serta sedikit sayuran. Enak sekali dimakan dengan acar dan gigitan cabai rawit. Sedangkan capcay merupakan gabungan beberapa sayur bumbu bawang putih dan lada dengan kuah. Keduanya saya suka, tapi capjae tiada dua.

Penasaran kan dengan capjae. Yuk kita coba masak. Gampang kok.

Bahan tepung goreng:

  • Terigu 150gr
  • Telur 1 butir
  • Air secukupnya
  • Udang 100gr (optional)
  • Baking powder 1/2 sdt (optional)
  • 2 siung bawang putih, haluskan bersama 1/2 sdt merica bubuk
  • Garam

Bumbu:

  • 4 siung bawang putih
  • 2 butir kemiri
  • 1/2 sdt lada bubuk
  • Minyak wijen 1 sdm
  • Kecap manis 3-4 sdm
  • Garam secukupnya
  • Kecap inggris 1 sdm
  • Saos tiram 1 sdm
  • Kecap asin 1 sdm
  • Air 200ml

Sejujurnya apabila tidak mempunyai aneka kecap dan saos, anda masih dapat memasak capjae. Yang penting ada kecap manis.

Sayur:

  • Sawi hijau, iris kasar
  • Kembang kol
  • Wortel, iris bulat
  • Kol, iris kasar

Pelengkap:

  • Ayam
  • Hati ayam
  • Sosis
  • Udang

Apapun yang ada di kulkas. Masing-masing iris sesua selera. Namun tidak disarankan menggunakan telur karena akan tercium bau amis.

Cara membuat:

1. Adonan tepung

Haluskan udang bersama dengan bawang putih. Campur semua bahan, beri sedikit garam, dan air perlahan-lahan. Buat adonan dengan kekentalan seperti adonan bakwan. Sisihkan.

Panaskan minyak, goreng dengan bentuk pipih. Lebih pipih dari bakwan. Namun jangan terlalu tipis, adonan bisa keras. Goreng keemasan, angkat. Setelah dingin potong-potong sesuai selera.

2. Memasak capjae

Haluskan bawang putih, lada  dan kemiri. Panaskanndok makan minyak, tumis bumbu tersebut hingga harum. Masukkan wortel, kembang kol, dan bahan pelengkap, aduk. Masukkan air, disusul dengan aneka saos dan kecap, aduk. Tutup wajan agar wortel dan kembang kol empuk.

Icipi dan koreksi rasa, pada tahap ini kondisi masakan mempunyai kuah yang cukup. Masukkan tepung yang telah di goreng, pada tahap ini bisa juga ditambahkan bihun apabila suka. Aduk sampai kuah terserap tepung seluruhnya. Apabila anda kesulitan mengaduk, aduk dengan mematikan api sampai merata. Baru kemudian nyalakan api untuk menyusutkan airnya. Koreksi rasa.

Mudah bukan? Rasanya?? Nyaaam

Apabila anda bingung dengan takarannya, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya. Karena saya memasak dengan takaran kirologi.


Aksi

Information

Tinggalkan komentar