​Dilarang Iklan

24 10 2017

Salah satu cara iklan yang bagus

Era digital yang semakin canggih seperti menghilangkan batas ruang dan waktu. Setiap orang bisa pergi dengan bebas kapan saja, ke mana saja. Teknologi memudahkan manusia dari mulai urusan melepas rindu sampai urusan mencari baju baru. Kegiatan online shop lebih gencar lima tahun belakangan ini. Semua berkat teknologi. 

Sekitar tujuh tahun yang lalu saya mulai mengenal apa itu online shopping. Namun belanja online zaman dahulu sangat berbeda dengan masa sekarang ini. Reviu akan suatu barang dilakukan beberapa hari agar saat mendapatkan barang kita tahu bahwa barang tersebut adalah asli. Penjualnya pun butuh untuk di reviu, testimoni pembeli sangatlah berharga. Kita harus tau pasti bahwa penjual yang barangnya kita inginkan adalah penjual terpercaya. Minimal butuh waktu satu atau dua  minggu untuk memutuskan akan melakukan pembelian. Market place saat itu belum semarak saat ini. Yah paling banter kita akan menggunakan Rekber (rekening bersama) yang digunakan untuk belanja di Kaskus.

Semakin lama online shop makin menjamur. Dahulu pernah ada yang menuliskan bahwa akan tiba masanya ketika halaman  facebook berubah menjadi area dagang dan mereka akan menyebutnya wallmart. Dan kalimat tersebut terbukti. Konektivitas yang tinggi, teman-teman yang biasanya sudah dikenal di dunia nyata, membuat facebook nyaman untuk berdagang. Tidak perlu terlalu detail dalam melakukan reviu penjual, karena rata-rata sudah kita kenal. Hampir setiap membuka beranda saya akan menemukan teman yang berjualan. Saya pun menggunakan akun media sosial ini untuk berjualan.

Namun tahu kah kita bahwa ada beberapa area yang menjadi redline dalam berjualan di facebook. Dilarang keras untuk pasang iklan pada area tersebut. Hal ini dilakukan agar hubungan pertemanan satu sama lain tidak saling terganggu. Mengais rejeki dengan tetap menghargai  perasaan orang lain.

Salah satu hal yang harus diperhatikan adalah, stop tagging your friend, kecuali beliau memang meminta untuk ditandai sebelumnya. Mungkin jiwa dagang anda akan berpikir semakin banyak yang kita tandai semakin banyak pula orang yang melihat dagangan kita. Padahal hal tersebut salah besar. Alih-alih mencari perhatian, postingan kita justru mengganggu kenyamanan.

Larangan yang kedua adalah, beriklan pada kolom komentar tanpa ada izin dari pemilik postingan. Pernah menemukan seseorang posting gambar anaknya sedang merapikan buku, tiba-tiba tanpa babibu langsung komentar, ‘mbak ini ada buku serial bagus buat anaknya, baru saja terbit’, sambil mengirimkan jutaan gambar? Ya kan jadi sebel, komen kekwah rapi banget ya, pinter ananda’, atau ‘mantap ih koleksinya’ kemudian baru kalau mau iklan bisa dihubungi personal. Facebook bukan Instagram yang kita bisa nyelonong kapan saja tanpa permisi.  Lain lagi apabila ada postingan, ‘yang punya jualan buku boleh doong tawarin serial terbarunya di kolom komentar’, baru deh gempur pakai iklan.

Tiba tiba beriklan di kolom komentar dengan mengirim jutaan gambar, kan syebeel

Hal lain yang tidak boleh dilakukan adalah menawarkan produk kita dengan menjatuhkan produk lainnya. Yah walaupun kita tahu produk lainnya itu memiliki kualitas yang jelek, namun cara tersebut sungguh tidak sopan. Kalah jadi arang, menang jadi abu. Daripada kita menawarkan dengan membandingkan barang yang jelek, kenapa tidak kita menyebutkan kelebihan-kelebihan produk kita saja tanpa menjatuhkan orang lain.

Intensitas beriklan di facebook perlu juga diperhatikan kalau kita menggunakan akun pribadi untuk berjualan. Salah-salah semua orang bisa kabur. Sering-seringlah memberikan postingan bermanfaat, agar teman-teman anda menantikan kehadiran postingan anda. Nah disela-sela nya munculkan iklan, mirip seperti iklan saat kita menonton sinetron. Intinya kita harus seimbang dalam melakukan iklan dan menjaga tali silaturahim dengan kawan dunia maya. Karena salah satu manfaat dari silaturahim adalah meluaskan rizky dan memanjangkan usia. Selamat beriklan 😇.


Aksi

Information

2 responses

24 10 2017
Heru W

Bermanfaat sekali, bisa diterapkan ini tipsnya.
Btw, mbk Tien jualan online jg?

24 10 2017
teenz

Iyes cak, punya bakat dagang sejak SD. Hehe

Tinggalkan komentar